HardNews.id – Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang masuk 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. ADWI 2024 diikuti sebanyak 6.016 desa wisata yang terdaftar dari seluruh Indonesia.
Direktur Insfrastruktur Ekonomis Kreatif Direktorat Insfrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Oneng Setya Harini bersama Tim Dewan Juri ADWI 2024 Kemenparekraf, Ari S Suhandi dan Madeleina Sophie melakukan Visitasi dan Penilaian ADWI 2024 ke Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang pada Selasa, 16 Juli 2024.
Kesannya, Direktur Insfrastruktur Ekonomi Kreatif Direktorat Insfrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Oneng Setya Harini dan dewan juri mengaku terpesona dengan keindahan dan kesejukan Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang yang masih asri. Sehingga, Oneng pun mengapresiasi semua pihak yang telah mengembangkan potensi alam yang ada.
”Kesan saya ini Desa Padarincang luar biasa. Kami melihat keindahan dari sebuah desa terkait dengan lingkungan yang memang masih sangat alami, masih asli. Ini jarang terjadi. Apalagi kami yang lama tinggal di pinggiran Jakarta tentu saja kami ke sini rasanya langsung adem,” ujarnya.
Akan tetapi, kata Oneng, bahwa dalam mengembangkan desa wisata tentu ada manajemen yang harus diperkuat dan dilestarikan. Melihat potensi alamnya sudah luar biasa yang memang sejalan dengan Kemenparekraf dalam rangka pengembangan pariwisata hijau. Kemudian juga terkait dengan budaya dan makanan khas setempat yang menurutnya menjadi bagian dari atraksi wisata di Desa Padarincang.
”Sedangkan dari sisi ekonomi yang kreatif yang saya pakai batik, kemudian juga tadi ada beberapa karya kreatif lainnya. Untuk kesenian ada pencak silat, seni tari juga musik, dan ada juga buaya putih. Itu nilai-niali tradisi yang perlu diangkat, dikemas sebagai keunikan tersendiri,” katanya.
Tak henti-hentinya mengapresiasi, Oneng menilai untuk aksesnya cukup mudah dan sangat memadai tidak jauh dari perkotaan yang dianggap keberadaan Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang semuanya sudah baik. Meski masih dalam status desa wisata rintisan, tetapi kedepannya dia yakin akan terus berkembang dengan keseriusan pemerintah desa (pemdes), kelompok sadar wisata (pokdarwis), dan semua pemangku kepentingan baik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang, sejarawan dan lainnya.
”Tahun 2024 masih rintisan, sehingga rasanya tidak sulit kalau kita bersama-sama untuk membangun desa wisata ini semakin maju. Tahun 2025 akhir sudah berkembang, Tahun 2027 sudah maju, dan Tahun 2029 (Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang) sudah mandiri,” harap Oneng.
Dewan Juri ADWI 2024 Kemenparekraf RI, Ari S Suhandi mengatakan Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang masuk 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2024 sudah dianggap sebagai juara. Sebab nasional, 50 besar dari 6.016 desa wisata yang terdaftar dari seluruh Indonesia atau secara secara.
”Mengenai nanti masuk juara 1, 2, dan 3 kita banyakin doa bersama-sama. Yang pasti Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang potensinya ada untuk masuk juara 1, 2 dan 3,” ujarnya.
Adapun Menparekraf dan para Dewan Juri yang melakukan Visitasi dan assasment lapangan pada Ajang ADWI Tahun 2024 dengan Tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” akan menilai Desa Wisata dengan 5 Kategori yaitu Daya Tarik Wisata, Amenitas, Digital, Kelembagaan dan SDM, serta Resiliensi . ”Untuk di Desa Padarincang ini sudah ada beberapa dari 5 kategori itu,” paparnya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, kedepannya akan terus memberikan pembinaan salah satunya penekanannya terhadap pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satunya belum lama ini Disporapar memberikan pelathan kepada para barista yang tersebar di 29 kecamatan se Kabupaten Serang. ”Wisata Kacida Cibuntu Desa Padarincang sangat berpotensi, diharapkan kedepannya menjadi desa wisata unggulan di Kabupaten Serang,” ujarnya.
Penulis : Aep
Editor : Kos
